Ancaman Siber Meningkat? Saatnya Terapkan Threat Intelligence
- Restia Moegiono
- •
- 04 Jul 2025 19.31 WIB

Ilustrasi Threat Intelligence
Di era digital yang semakin kompleks dan terhubung, ancaman siber terus berkembang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Serangan bisa datang kapan saja, menargetkan kelemahan sistem dan celah keamanan organisasi. Dalam kondisi seperti ini, pendekatan keamanan tradisional tidak lagi cukup. Diperlukan strategi yang lebih proaktif dan berbasis intelijen. Di sinilah peran Threat Intelligence menjadi krusial—sebagai alat bantu utama dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman sebelum menimbulkan kerugian besar.
Apa itu Threat Intelligence?
Threat Intelligence, atau Intelijen Ancaman dalam bahasa Indonesia, adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data tentang ancaman siber yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi serangan dan cara untuk melawannya. Threat intelligence melibatkan tahap identifikasi, evaluasi, dan pemahaman terhadap ancaman siber yang ada dan yang mungkin muncul, serta memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan keamanan.
Tahapan pada threat intelligence meliputi:
-
Pengumpulan Data
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, baik internal (seperti log sistem dan data jaringan) maupun eksternal (seperti feed threat intelligence, forum online, dan media sosial). -
Analisis Data
Menganalisis data yang terkumpul untuk mengidentifikasi pola, tren, dan indikator ancaman siber yang relevan. -
Interpretasi Informasi
Menerjemahkan temuan analisis menjadi informasi yang bermakna dan dapat ditindaklanjuti oleh tim keamanan. -
Penerapan
Menggunakan informasi yang dihasilkan oleh threat intelligence untuk meningkatkan kemampuan deteksi, pencegahan, dan respons terhadap serangan siber.
Terdapat 3 (tiga) jenis threat intelligence, yaitu:
- Strategic Threat Intelligence
Threat intelligence yang berfokus pada ancaman jangka panjang dan tren yang mempengaruhi industri atau organisasi secara keseluruhan.
- Operational Threat Intelligence
Threat intelligence yang berfokus pada ancaman yang sedang berlangsung atau ancaman yang dekat dengan organisasi.
- Tactical Threat Intelligence
Threat intelligence yang berfokus pada informasi teknis tentang taktik, teknik, dan prosedur (TTP) yang digunakan oleh penyerang.
Threat Intelligence adalah Kontrol Pengamanan yang Penting
Tidak ada alasan yang kuat untuk menyatakan bahwa threat intelligence boleh untuk tidak berlaku di sebuah organisasi. Threat intelligence dalam berbagai bentuknya, sangat penting untuk menjaga keamanan siber organisasi, terutama di era digital saat ini yang penuh dengan ancaman siber yang kompleks dan terus berkembang.
Alasan mengapa threat intelligence selalu relevan:
- Perlindungan dari Ancaman Siber
Threat intelligence membantu organisasi mengidentifikasi, memahami, dan merespons ancaman siber yang mungkin menargetkan organisasi. Threat intelligence ini termasuk informasi tentang taktik, teknik, dan prosedur (TTP) yang digunakan oleh penyerang, serta kerentanan yang dieksploitasi.
- Pengambilan Keputusan yang Tepat
Dengan threat intelligence, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan berdasarkan data terkait tindakan keamanan dan mitigasi yang perlu diambil.
- Pencegahan Serangan Siber
Threat intelligence memungkinkan organisasi untuk mengambil tindakan proaktif, seperti menambal kerentanan atau memperkuat pertahanan sebelum serangan terjadi.
- Peningkatan Kesadaran Keamanan
Threat intelligence membantu meningkatkan kesadaran tentang ancaman di dalam organisasi, memungkinkan karyawan untuk lebih waspada dan responsif terhadap potensi serangan.
- Efisiensi Operasional
Threat intelligence membantu tim keamanan untuk lebih fokus dan efisien dalam menangani insiden keamanan, karena mereka memiliki informasi yang relevan dan terperinci tentang ancaman yang ada.
- Threat Intelligence tidak hanya Berlaku untuk Organisasi Besar
Bahkan organisasi kecil dan menengah pun dapat memperoleh manfaat besar dari threat intelligence. Meskipun anggaran dan sumber daya mungkin terbatas, ada banyak sumber threat intelligence gratis dan terjangkau yang dapat dimanfaatkan.
Jadi, threat intelligence adalah investasi penting untuk setiap organisasi yang ingin melindungi diri dari ancaman siber. Tidak ada alasan yang valid untuk menyatakan bahwa threat intelligence tidak berlaku di organisasi mana pun. Dengan memanfaatkan threat intelligence, organisasi dapat meningkatkan keamanan, mengurangi risiko serangan siber, dan melindungi aset yang penting.