

- 26 Jan 2024 23.11 WIB
Terdapat 1 Artikel Malware
Di era digital yang semakin kompleks, data telah menjadi salah satu aset paling strategis bagi organisasi. Namun, tanpa pendekatan manajemen yang tepat, data berisiko menjadi sumber ketidakefisienan, kerugian, bahkan pelanggaran regulasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, DAMA International merumuskan DMBOK (Data Management Body of Knowledge), sebuah kerangka kerja yang menjadi acuan global dalam membangun praktik manajemen data yang terstandarisasi, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Artikel ini akan membahas apa itu DMBOK, sejarah dan perkembangannya, serta bagaimana panduan ini digunakan oleh organisasi di seluruh dunia.
Di era digital yang serba cepat ini, data bukan lagi sekadar hasil sampingan dari aktivitas bisnis, melainkan telah menjadi aset strategis yang menentukan arah dan keberhasilan organisasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), cloud computing, dan analitik canggih, kemampuan suatu organisasi dalam mengelola data secara efektif menjadi faktor pembeda antara yang unggul dan yang tertinggal. Namun, pertanyaan mendasarnya adalah: apakah data yang dikumpulkan benar-benar dikelola dengan baik, akurat, aman, dan siap digunakan untuk mendukung keputusan penting?
Tantangan pengelolaan data tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga menyentuh dimensi tata kelola, etika, keamanan, dan kualitas. Untuk menjawab tantangan tersebut, muncul kebutuhan akan panduan, kerangka kerja, dan komunitas profesional yang dapat menjadi rujukan bersama. Salah satu organisasi yang telah secara konsisten menjawab kebutuhan ini di tingkat global adalah DAMA International. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal lebih jauh apa itu DAMA, bagaimana peran dan misinya, serta mengapa keberadaannya menjadi semakin relevan di tengah ledakan data saat ini.